Bahasa Indonesia : PENGERTIAN MAJAS DAN JENISNYA

Halo Sobat, kembali lagi bersama saya di Rizky Blog. Kali ini saya akan membahas tentang Majas.

Langsung disimak saja Sobat..

A. PENGERTIAN

• Majas adalah gaya bahasa/cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas yg memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis.

• Majas digolongkan menjadi 4 kelompok, yaitu :
1. Majas Perulangan
2. Majas Perbandingan
3. Majas Pertentangan
4. Majas Pertautan

B. JENIS-JENIS MAJAS

1. Majas Perulangan merupakan Majas yg mengandung unsur pengulangan antara sesuatu yg akan dinyatakan dgn situasi yg sesungguhnya

• ALITERASI ialah sejenis gaya bahasa yg berwujud perulangan konsonan pd suatu kata atau beberapa kata, biasanya terjadi pd puisi.
• ASONANSI ialah sejenis gaya bahasa repetisi yg berjudul perulangan vokal, pd suatu kata atau beberapa kata.
• ANTANAKLASIS ialah sejenis gaya bahasa yg mengandung perulangan kata dgn makna berbeda.
• KIASMUS ialah gaya bahasa yg berisikan perulangan dan sekaligus merupakan inversi/pembalikan susunan antara dua kata dalam satu kalimat.
• EPIZEUKIS ialah gaya bahasa perulangan yg bersifat langsung. Maksudnya kata yg dipentingkan diulang beberapa kali berturut2.
• TAUTOTES ialah gaya bahasa perulangan yg berupa pengulangan sebuah kata berkali2 dlm sebuah konstruksi.
• ANAFORA ialah gaya bahasa repetisi yg merupakan perulangan kata pertama pd setiap baris atau kalimat.

2. Majas Perbandingan merupakan Majas yg membandingkan antara sesuatu yg akan dinyatakan dgn sesuatu yg lain

• PERUMPAMAAN ialah padanan kata/simile yg berarti seperti.
• METAFORA ialah gaya bahasa yg membandingkan dua hal secara implisit.
• PERSONIFIKASI ialah gaya bahasa yg melekatkan sifat2 insani pd barang/benda yg tdk bernyawa ataupun pd ide yg abstrak.
• ALEGORI ialah gaya bahasa yg menggunakan lambang2 yg termasuk dlm alegori antara lain, Kancil dan Buaya => fabel
• ANTITESIS ialah gaya bahasa yg mengandung gagasan2 yg bertentangan.
• PLEONASME ialah penggunaan kata yg mubazir yg sebenarnya tdk perlu.
• TAUTOLOGI ialah gaya bahasa yg menggunakan kata/frasa yg searti dgn kata yg telah disebutkan terdahulu.
• KOREKSIO ialah gaya bahasa yg dlm pernyataannya mula2 ingin menegaskan sesuatu. Namun, kemudian memeriksa dan memperbaiki mana yg salah.

3. Majas Pertentangan merupakan Majas yg mengandung unsur pertentangan antara sesuatu yg akan dinyatakan dgn situasi yg sesungguhnya

• HIPERBOLA ialah gaya bahasa yg mengandung pernyataan yg berlebih2an baik jumlah, ukuran, ataupun sifatnya dgn tujuan utk menekan, memperhebat, meningkatkan kesan dan pengaruhnya.
• LITOTES ialah majas yg berupa pernyataan yg bersifat mengecilkan kenyataan yg sebenarnya.
• IRONI ialah gaya bahasa yg berupa pernyataan yg isinya bertentangan dgn kenyataan yg sebenarnya.
• OKSIMORON ialah gaya bahasa yg berupa pernyataan yg didalamnya mengandung pertentangan dgn menggunakan kata2 yg berlawanan dlm frasa/dlm kalimat yg sama.
• PARONOMASIA ialah gaya bahasa yg berupa pernyataan yg berisi penjajaran kata2 yg sama bunyinya, tetapi berlainan maknanya.
• SATIRE ialah gaya bahasa sejenis argumen/puisi/karangan yg berisi kritik sosial baik secara terang2an maupun terselubung.
• ANTIFRASIS ialah gaya bahasa yg berupa pernyataan yg menggunakan sebuah kata dgn makna kebalikannya.
• PARADOKS ialah gaya bahasa yg mengandung pertentangan yg nyata dgn fakta yg ada.
• KLIMAKS ialah gaya bahasa yg berupa susunan ungkapan yg makin lama makinj mengandung penekanan/makin meningkat kepentingannya dari gagasan/ungkapan sebelumnya.
• ANTI KLIMAKS ialah suatu pernyataan yg berisi gagasan2 yg disusun dgn urutan dari yg penting hingga yg kurang penting.
• SINISME ialah gaya bahasa yg merupakan sindiran yg berbentuk kesangsian yg mengandung ejekan terhadap keikhlasan atau ketulusan hati.
• SARKASME ialah gaya bahasa yg mengandung sindiran/olok2 yg pedas/kasar.

4. Majas Pertautan merupakan Majas yg menautkan / menghubungkan antara sesuatu dgn sesuatu yg lain
• METONIMIA ialah gaya bahasa yg menggunakan nama barang, orang, hal/ciri sbg pengganti barang itu sendiri.
• SINEKDOKE ialah gaya bahasa yg menyebutkan nama sebagian sbg nama pengganti barang sendiri.
• ALUSIO ialah gaya bahasa yg menunjuk secara tdk langsung ke suatu peristiwa/tokoh yg telah umum dikenal/diketahui orang.
• EUFIMISME ialah ungkapan yg lebih halus sbg pengganti ungkapan yg dirasa lebih kasar yg dianggap merugikan/yg tdk menyenangkan.
• PARALELISME ialah gaya bahasa yg berusaha menyejajarkan pemakaian kata2/frasa2 yg menduduki fungsi yg sama dan memiliki bentuk gramatikal yg sama.
• GRADASI ialah gaya bahasa yg mengandung beberapa kata (sedikitnya 3 kata) yg diulang dlm konstruksi itu.
• ASINDETON ialah gaya bahasa yg berupa sebuah kalimat/suatu konstruksi yg mengandung kata2 yg sejajar, tetapi tdk dihubungkan dgn kata2 penghubung.
• POLISINDETON ialah gaya bahasa yg berupa sebuah kalimat/sebuah konstruksi yg mengandung kata2 yg sejajar dan dihubungkan dgn kata2 penghubung.
• INVERSI adalah majas yg
didalamnya terdapat
pengubahan susunan
kalimat